Soal Century, Sikap Golkar Sudah Final
Minggu, 28 Februari 2010 17:47:24 - oleh : admin
Jakarta, KP
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan, sikap Partai Beringin terhadap hasil investigasi Pansus Angket Bank Century sudah final. Kesimpulan akhir Fraksi Golkar yang disampaikan di sidang Pansus Century sudah sesuai dengan koridor dan merupakan komitmen Partai. Dia menegaskan, tidak akan ada perubahan sikap bagi partai yang dipimpinnya itu terkait kasus Century.
’’Saya tegaskan, sikap Golkar tidak pernah berubah. Golkar akan tetap berada dalam posisi membela kepentingan rakyat. Karena itu, dalam masalah Bank Century Golkar secara aktif melakukan koreksi terhadap fakta dan data yang kita anggap salah. Komitmen kami, Golkar melalui wakilnya di pansus akan konsisten menuntaskan kasus ini,’’ kata Ical di Jakarta kemarin (26/2).
Ical mengatakan, saat bertemu dengan inisiator angket yang tergabung dalam Tim Sembilan Century, Selasa (23/2) lalu sempat mendapat pertanyaan yang menggelitik. Dia ditanyai apakah sebagai pemimpin partai koalisi pernah diajak bertemu empat mata dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan diminta mengubah sikap. Dia pun membenarkan ada beberapa kali pertemuan dengan SBY dan sempat berdiskusi.
’’Namun, perlu saya tegaskan di sini, tidak ada tekanan apapun dari Presiden untuk mengubah sikap Partai Golkar. Di sisi lain, sikap kami tentang kasus Century tidak pernah berubah,’’ terang mantan orang terkaya di Asia Tenggara itu.
Ical juga membantah isu yang beredar bahwa Partai Golkar merancang deal dengan SBY terkait isu Century. Dia menegaskan bahwa partainya masih nyaman berada dalam koalisi dan berkomitmen mengawal pemerintahan dengan solid. ’’Apakah ada deal tertentu antara saya dan Presiden? Saya jawab ada. Yaitu deal untuk berbuat yang terbaik bagi Bangsa dan Negara,’’ kelakarnya.
Ical melanjutkan, meski berada dalam koalisi tidak berarti Partai Golkar harus memiliki pendapat sama dengan Partai Demokrat. Dalam masalah Century, kata dia, Golkar mungkin berbeda pendapat, tapi sikap ini semata berlandaskan pada temuan fakta dan data. Dia menolak dengan tegas jika dituding melakukan fitnah dalam pandangan fraksi terhadap Century karena semua bersumber dari fakta dan data.
’’Rekan-rekan Golkar di Pansus juga tidak bisa memvonis seorang bersalah. Ini semata dugaan yang didasarkan pada data dan fakta semata,’’ terangnya.
Lalu bagaimana dengan langkah penyelesaiannya? Ical mengarahkan agar semua dibawa ke jalur hukum. Karena, proses hukum tidak bisa dilakukan partai politik. ’’Tempatnya bukan di ranah politik, namun di pengadilan.’’
Mantan Menko Kesra di Kabinet SBY itu juga tidak rela jika Partai Golkar dituding berambisi melakukan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Budiono. Tuduhan bahwa Partai Golkar memiliki kepentingan politik lain dibalik Kasus Century juga dinilainya tidak berdasar.
"Tidak benar jika dikatakan kasus ini digelindingkan untuk kepentingan Pemilu 2014, bahkan berkait pencalonan presiden. Tentang hal itu, terpikir saja belum. Sikap kami saya kita jelas dan saya janji tidak akan goyah," pungkasnya
Minggu, 28 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar